HRM dalam bahasa Indonesia disebut MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia).
Fungsi MSDM :
- Fungsi Perencanaan
- Fungsi Rekrutmen dan Seleksi
- Fungsi Pelatihan dan Pengembangan
- Fungsi Kemanan dan Kesehatan
- Fungsi Kompensasi dan Kesehatan
- Fungsi Penilaian Kinerja
- Fungsi Penelitian
- Profesional SDM ---> strategic work, Administrative work
- Manajer Lini ---> Aktivitas operasional SDM
- Sebuah ke-partner-an ---> Profesional SDM dan Manajer lini melakukan aktivitas MSDM bersama-sama
- Fungsi lini ---> Manajer SDM mengarahkan aktivitas dari orang-orang di departemennya dan di ruang lingkup kerjanya
- Fungsi koordinasi ---> Manajer SDM juga mengkoordinasikan aktivitas personal, yang biasa disebut kontrol fungsional (Functional Control)
- Fungsi staff ---> Membantu dan menasihati manajer lini adalah jantung dari pekerjaan manajer SDM
Tanggung Jawab Manajer lini SDM :
- Menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat
- Memulai aktivitas pada karyawan baru dalam organisasi (orientasi)
- Pelatihan karyawan untuk pekerjaan yang baru bagi mereka
- Meningkatkan kinerja pekerjaan setiap orang
- Mendapatkan kerjasama kreatif dan mengembangkan kelancaran hubungan
- Menafsirkan kebijakan perusahaan dan prosedur
- Mengontrol biaya tenaga kerja
- Mengembangkan kemampuan setiap orang
- Menciptakan dan memelihara semangat departemen
- Melindungi kesehatan karyawan dan kondisi fisik karyawan
Cooperative Line and Staff HR Management
- Tanggung jawab manajer lini adalah untuk menentukan kualifikasi karyawan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan/posisi tertentu.
- Manajer staf kemudian mengembangkan sumber-sumber pelamar yang memenuhi syarat dan melakukan wawancara penyaringan awal
- Mengelola tes yang sesuai dan menunjuk pelamar terbaik untuk kemudian melakukan wawancara dengan manajer lini.
Human Resource Department (HRD) vs Personnel Department
Persamaan dan Perbedaan :
- Persamaan ---> manajemen Personalia dan MSDM adalah keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya tujuan.
- Perbedaannya ---> MSDM dikaji secara makro (: tidak hanya menyangkut suatu proses dan sistem saja, tetapi secara psikologi dan perilaku karyawannya) dan Manajemen personalia dikaji secara mikro. MSDM menganggap bahwa karyawan adalah asset (kekayaan) utama organisasi, jadi harus dipelihara dengan baik. Manajemen personalia menganggap karyawan adalah faktor produksi, jadi harus dimanfaatkan secara produktif.
Strategic Management Proccess
Tugas manaejemen strategis :
- Mendifinisikan bisnis organisasi dan misinya
- Melakukan eksternal dan internal audit
- Menerjemahkan misi ke dalam tujuan strategis
- Memformulasikan strategi untuk meraih tujuan-tujuan strategis
- Mengimplementasikan strategi
- Mengevaluasi strategi
- Strategi korporasi : untuk mengidentifikasi ramuan bisnis yang akan dimasuki perusahaan.
- Strategi bersaing tingkat bisnis : mengidentifikasi bagaimana masing-masing bisnis perusahaan akan bersaing
- Strategi fungsional : mengidentifikasi bagaimana manufacturing, penjualan dan fungsi lain dari unit akan menyumbangkan kepada strategi bisnis
TERIKASIH SANGAT MEMBANTU
BalasHapus