Senin, 02 Januari 2012

Komunikasi dan Kepemimpinan

Pertemuan 9 
Komunikasi & Kepemimpinan

Komunikasi, Semua orang butuh komunikasi untuk melagsungkan kehidupannya. Salah dalam berkomunikasi bisa berakibat fatal dalam kehidupan. Ada orang bilang, bila Seseorang dapat memanfaatkan dan meng-efektifkan komunikasi, ia yang akan "menguasai dunia". That's it. So, How about us?? Whether we have learned about communication??

Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seorang ke orang lain. Komunikasi dapat dislurkan lewat lisan, tulisan, dan body language.

komunikasi dapat dilakukan seseorang dapat berfungsi sebagai :
- Fungsi Kontrol : Pengendali perilaku
- Fungsi Motivasi : faktor meningkatkan motivasi
- Fungsi Ekspresi Perasaan : penyampai perasaan pada orang lain
- Fungsi Informasi : Penyampai data / informasi, lebih lanjut berguna untuk mengambil keputusan

Model proses komunikasi ialah sebagai berikut :
- Sumber (source)
- Pengubahan berita dalam bentuk sandi / kode (encoding)
- Pengiriman Berita (transmitting the message)
- Penerima Berita
- Pengartian atau penterjemahan kembali berita (decoding)
- Umpan balik (feed back)

Manfaat Berkomunikasi lisan (orang/ telepon / radiotape) :
- Adanya kesempatan untuk berinteraksi antara sumber dan penerima
- Memungkinkan komunikasi non verbal (gerakan tubuh, intonasi, suara)
- Disampaikannya berita secara tepat dan memungkinkan umpan balikdiperoleh segera

Manfaat berkomunikasi tulis (memo/ surat/ laporan) :
- Penyelesaian laporan atau dokumen untuk kepentingan di waktu mendatang


Berikut ini adalah jenis-jenis / tipe dari saluran komunikasi :
1. Komunikasi Vertikal 
- komunikasi kebawah (memberikan pengarahan, informasi, instruksi,  dll)
- komunikasi keatas ( laporan periodik, gagasan, penjelasan)
2. Komunikasi Lateral / Horizontal
- komunikasi antar anggota dalam kelompok yang sama
- komunikasi antar departemen pada tingkatan organisasi yang sama
- bersifat koordinatif
3. Komunikasi diagonal


hambatan - hambatan apa saja yang mengurangi efektifitas dari komunikasi??
1. Hambatan - hambatan Organisasional
- Tingakatan hierarki
- Wewenang manajerial
- Spesialisasi
2. Hambatan - hambatan antar pribadi
- Persepsi Selektif
- Status / kedudukan komunikator
- keadaan membela diri
- Pendengaran lemah
- Ketidaktepatan penggunaan bahasa

Selain hambatan, ada juga cara untuk meningkatkan efektifitas dari komunikasi, yaitu :
- Kesadaran akan komunikasi efektif
- Penggunaan umpak balik (maksudnya balasan)
- Menjadi komunikkator yang lebih efektif


KEPEMIMPINAN



Pada kesempatan ini kita akan belajar tentang arti dari kepemimpinan dan unsur - unsur apa saja yang ada dalam kepemimpinan, atau yang sering kita sebut dengan LEADERSHIP. 
Sebelum lebih lanjut, baiknya kita membedakan dulu arti dari Kepemimpinan dan Kekuasaan (Beda lhoo)
- KEPEMIMPINAN = Kemampuan untk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran
- KEKUASAAN = Kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar melakukan sesuatu (meskipun tidak diiginkan)

Ada beberapa macam teori kepemimpinan, diantaranya adalah :

1. The Great Man Theory
- Pada teori ini kepemimpinan adalah bakat sejak lahir atau bawaan dari keturunannya.
- Para pemimpin dilahirkan, bukan diciptakan
- Asal raja menjadi Raja

2. Trait Theory
- Ada karakteristik seseorang (personality trait) yang membedakan seorang pemimpin dengan yang bukan pemimpin. ex : Kemampuan adaptasi terhadap situasi, kepekaan sosial, ambisius, kooperatif, decisive, dapat diandalkan,percaya diri, keinginan untuk mendominasin resistance terhadap stress, cerdas, dll
- Seseorang bisa dikatakan pemimpin bila memiliki sifat seorang pemimpin, beda dengan the Great Man Theory yang menyatakan pemimpin adalah harus sejak lahir
- Keefektifan pemimpin juga ditentukan oleh sifat, peranggai  atau ciri kepribadian yang bkan saja bersumber dari bakat tetapi dari pengalaman dan hasil belajar


Sifat-sifat kepemimpinan Trait theory :
- Kemampuan sebagai pengawas (supervisor ability)
- Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan 
- Kecerdasan (kebijakan, daya pikir, kreatifitas)
- Ketegasan (decesiveness)
- Kepercayaan Diri
- Inisiatif, Kemampuan bertindak


3. Contingency Theory

- Kepemimpian dipengaruhi oleh situasi dimana faktor-faktor tertentu dari situasi menentukan ciri-ciri pemimpin yang sesuai untuk situasi tersebut
- Munculnya pemimpin dalam suatu organisasi tergantung pada aspek karakteristik birokrasi, organisasi informal, karakteristik hubungan antara atasan bawahan, rancangan tugas yang memungkinkan individu mencapai aktualisasi diri dan aspek kesesuaian antara sasaran organisasi dengan sasaran individual
para anggotanya (Bennis, 1981)



4. Behavioral Theory

-Yang membedakan antara seorangpemimpin dengan yang bukan pemimpinadalah adanya perilaku yang spesifik yang sengaja dibentuk untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif

Ada berbagai sub lagi tentang Behavioral thory :

A. Teory X & Y (McGregor)
B. Sistem Manajemen (Likert)
C. Kisi-kisi Manajerial (Blake and
Mouton)
D.Studi Ohio State

5. Big Bang Theory

–Suatu peristiwa besar menciptakan seseorang menjadi pemimpin
–Mengintegrasikan antara situasi dan pengikut
–Situasi mrpk peristiwa besar seperti revolusi, kekacauan/kerusuhan, pemberontakan, reformasi dll
–Pengikut adalah orang yang menokohkan seseorang dan bersedia patuh dan taat




0 komentar:

Posting Komentar