Pertemuan 10
Pengawasan
Setelah belajar Penggerakan dan Kepemimpinan, selanjutnya tentunya ada suatu monitoring / pengawasan supaya dalam mengelola SDM tidak menjadi sia-sia dan menjadi efektif.
Pengawasan Adalah proses untuk menjamin bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai
1. Pengawasan pendahuluan : bersifat aktif-agresif
2. Pengawasan berhenti-terus : penyetujuan terhadap proses yang ada
3. Pengawasan umpan balik : bersifat historis
Ada 5 macam proses pengawasan Proses pengawasan :
1. Penetapan standart pelaksanaan : target penjualan, keselamatan kerja
3 standart umum :
- Fisik (terhadap produk)
- Moneter (terhadap penghasilan)
- Waktu (batas waktu produksi)
2. Penetapan pengukuran pelaksaan
3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan
- Pengamatan
- Laporan
- Metoda otomatis
- Inspeksi
4. Perbandingan dan analisa penyimpangan
5. Pengambilan tindakan koreksi (opsional)
Pengawasan penting untuk :
1. Perubahan lingkungan organisasi
2. Peningkatan kompleksitas organisasi
3. Kebutuhan pendegelasian wewenang
Perancangan proses pengawasan :
- Merumuskan hasil yang diinginkan
- Menetapkan penunjuk hasil
- Menetapkan standart untuk penunjuk hasil
- menetapkan jaring informasi dan umpan balik -> atasan dan bawahan
- Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi
PERLU DIINGAT!!
Pengawasan yg berlebihan -> menimbulkan birokrasi, mematikan kreativitas, dan pada akhirnya merugikan organisasi
Pengawasan yg kurang -> pemborosan sumber daya & sulit mencapai tujuan
Pengawasan yang efektif:
1. Akurat
2. On-time
3. Obyektif
4. Terpusat
5. Realistis
6. Terkoordinir
7. Fleksibel
8. Sebagai penunjuk dan operasional
9. Dapat diterima
Metoda pengawasan : kualitif dan kuantitatif
Instrumen pengawasan :
- Standart hasil
- Anggaran
- Data statistik
- Laporan
- Auditing
- Observasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar